Komunitas Bengkel Gerabah Desa Sitiwinangun Wisatawan Mancanegara

399

Komunitas Bengkel Gerabah Desa Sitiwinangun Wisatawan Mancanegara

Peresmian tersebut, menurut Arkima membuka jalan bagi pengembangan dan kemajuan Pottery Sitiwinangun. Sebagai tambahan,
Ia menjelaskan, kerja sama dengan Telkom Indonesia menggoyangkan pelaut tembikar Sitiwinangun. Hal yang sama juga bisa terjadi
dikenal oleh pemilik Galeri “Oemah Gerabah”, Nurwati. Dia menjelaskan, ada efek bagus di sisi mempromosikan tembikar
baik untuk pengusaha dan pengrajin. “Masyarakat dari China, rencananya mau ke sini lagi, mau latihan buat
tembikar, “katanya.” Jadi nanti hasilnya juga lebih halus, lebih cepat, dan komposisinya lebih pas, “tambahnya.”
Menurutnya, ciri khas tembikar paling utama di sini (Sitiwinangun) adalah dalam bentuk besar, namun pas dicabut ringan. “Selain itu
aspek pendapatan, kemajuan diamati dari aspek manufaktur. Menurutnya, generasi muda mencoba hal-hal
untuk mempermudah dan mempercepat prosedur pembuatan tembikar, seperti dengan sistem. Masih berdasarkan Arkima yang mendasar
Perbedaan antara tembikar Sitiwinangun dengan produk tembikar terletak pada bentuk dan volume weightreduction. Selain
Dengan mempertimbangkan barang tembikar Sitiwinangun, ia menambahkan bahwa masyarakat penasaran ingin memahami praktik pembuatan tembikar. “Ketiga
Pihak Telkom telah menggelar pelatihan untuk para pengrajin di sini, “katanya. Setelah diresmikan sebagai Potensi Wisata Desa sejak Februari
20, 2016, kerajinan tembikar Sitiwinangun diminati wisatawan. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kunjungan dari beberapa kelompok asal China, yaitu
Kedutaan Besar Amerika Serikat, wisatawan luar negeri Belgia dan juga Raja Nusantara. Itulah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.Baca juga: plakat akrilik

Leave a comment